7 Fakta Yang Mungkin Kamu Tidak Ketahui Tentang
Genghis Khan
Genghis Khan adalah penguasa Mongolia, salah satu
penakluk paling terkenal yang kekuasaannya membentang hampir satu benua Asia.
Dia terkenal kejam dan brutal saat menaklukkan suatu wilayah. Jika Genghis tiba
di kota kamu pada abad ke-13, tidak hanya kamu, bahkan kucing dan anjing akan
dibunuhnya pada saat itu. Genghis luar biasa cerdas dan sangat kejam. Dia
mempunyai anggapan “Semua adil dalam perang”. Dia juga orang pertama yang
menciptakan dan menggunakan senjata biologis dalam sebuah pertempuran.
7 | Tidak ada yang tahu bagaimana dia mati dan dimana
dikuburkan.
Menurut legenda, dikatakan dia meninggal pada tahun
1227 karena luka-luka yang dideritanya setelah jatuh dari kuda yang
ditungganginya, namun sumber lain mengatakan penyebab kematiannya adalah karena
penyakit malaria dan ada pula yang menyebutkan karena luka panah di lutut.
Menurut cerita, prosesi pemakamannya membutuhkan 40 kuda dan 40 perawan untuk
dikorbankan. Dikatakan juga para prajurit membantai semua orang yang hadir
dalam prosesi pemakamannya untuk tetap menjaga kerahasiaan tempat
peristirahatan terakhir Khan. Makam ini kemungkinan besar ada di sekitar gunung
Mongolia yang bernama Burkhan Khaldun, namun hingga saat ini lokasinya tepatnya
tetap tidak diketahui.
6 | Toleran terhadap agama yang berbeda.
Tidak seperti kebanyakan penguasa lainnya, Genghis
Khan mencintai keragaman wilayah yang baru saja ditaklukkannya. Dia membuat
undang-undang yang menyatakan kebebasan beragama untuk semua orang dan bahkan
memberikan pembebasan pajak pada tempat-tempat ibadah.
5 | Jendral yang paling dipercaya adalah bekas musuh.
Genghis Khan lihai dalam melihat bakat, dan biasanya
dia mempromosikan orang yang berbakat tersebut sebagai salah satu jendralnya.
Ketika Genghis melawan suku Taijut, dia hampir terbunuh setelah kudanya
ditembak dari bawah dengan anak panah. Dia kemudian bertanya kepada tawanan
suku Taijut untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas penembakan
tersebut, salah satu tentara dengan berani berdiri dan mengaku sebagai
penembak. Genghis sangat terkesan lalu kemudian menjadikannya sebagai seorang
jendral dan kemudian menjulukinya “Jebe The Arrow” atau “Jebe Sang Anak Panah”.
Keputusannya berbuah manis setelah Jebe menjadi salah satu komandan lapangan
terbesar Mongol selama penaklukan mereka di Asia dan Eropa.
4 | Memiliki masa lalu yang kelam.
Sejak kecil, Genghis memiliki masa yang kelam dalam
hidupnya. Ayahnya mati diracun saat dia baru berusia sembilan tahun, dan
sukunya mengusir keluarganya, meninggalkan ibunya yang harus membesarkan tujuh
anak sendirian. Genghis tumbuh lihai berburu dan mencari makan untuk bertahan
hidup, dan saat masih remaja, dia bahkan membunuh saudara tirinya sendiri dalam
sebuah perselisihan mengenai makanan. Genghis menghabiskan waktu sebagai budak
sebelum melarikan diri.
3 | Nama asli Genghis.
Genghis Khan lahir di tepi Sungai Onon sekitar tahun
1162 dan awalnya bernama Temujin, yang berarti “besi” atau “pandai besi.” Dia
mendapatkan nama kehormatan “Genghis Khan” setelah dia diproklamirkan sebagai
pemimpin bangsa Mongol pada sebuah pertemuan kesukuan yang dikenal sebagai
“Kurultai”. Khan adalah gelar tradisional yang berarti pemimpin atau penguasa,
sedangkan Jenghis berarti lautan.
2 | Bertanggung jawab atas kematian 40 juta jiwa.
Meskipun tidak mungkin untuk mengetahui dengan pasti
berapa banyak orang yang tewas selama penaklukan Mongol, banyak sejarawan
setuju bahwa jumlahnya sekitar 400 juta jiwa. Populasi Tiongkok turun puluhan
juta jiwa selama Khan memimpin, dan para ilmuwan memperkirakan bahwa dia mungkin
telah membunuh tiga perempat penuh populasi Iran selama perangnya dengan
Kekaisaran Khwarezmid. Mongol ditafsirkan mungkin telah membunuh sebanyak 11%
dari populasi dunia.
1 | Kesempatan tunduk dan balas dendam.
Genghis Khan sering memberi kerajaan lain kesempatan
untuk mengajukan secara damai kepada peraturan Mongol, namun dia tidak
segan-segan memerangi kerajaan manapun yang menolaknya. Salah satu contohnya
adalah ketika Genghis menawarkan Shah Kekaisaran Khwarezmia sebuah perjanjian
dagang yang berharga untuk bertukar barang, namun ketika utusan pertamanya
dibunuh, Khan kemudian marah dan melepaskan kekuatan penuh ke wilayah
Khwarezmia. Yang membuat jutaan orang tewas dan Khwarezmia hancur total. Dia
juga melancarkan perang terhadap Tangut dari Xi Xia, suku Mongolia yang menolak
perintahnya untuk memberikan pasukan ke Khwarezmia. Khan kemudian memerintahkan
eksekusi seluruh keluarga kerajaan Tangut sebagai hukuman atas pembangkangan
mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar